Sebanyak 19 kelompok seniman memeriahkan karnaval pembukaan Festival Malioboro 2009, Jumat (6/11) di sepanjang Jalan Malioboro. Ada parade prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, lengkap dengan senjata dan iringan musik tradisional. Ada pula sejumlah kesenian tradisional lokal seperti kuda lumping, jatilan, dan wayang angguk.
Festival ini dibuka oleh Wakil Gubernur DIY Pakualam IX dan akan berakhir Minggu (8/11). Sejumlah acara menarik telah disiapkan antara lain, festival makanan di Benteng Vredeburg, open house Gedung Agung, dan panggung Merah Putih.
Ketua Panitia, Drs. Wahyudi mengatakan tujuan kegiatan ini secara perlahan untuk menghidupkan kembali Malioboro sebagai kawasan pedestrian."Melalui karnaval ini kita coba hidupkan kembali Malioboro sebagai kawasan pejalan kaki yang nyaman. Selain itu, kami juga berharap bisa menjadi ikon pariwisata internasional tak hanya nusantara",ungkapnya.
Sebagai pusat perhatian wisatawan yang datang ke
Para pengunjung mengaku senang dan terhibur dengan Festival Malioboro. Mereka berharap agenda budaya seperti ini lebih sering ditampilkan di kawasan tersohor di Yogyakarta itu. Acara yang baru pertama kali digelar ini rencananya akan selalu rutin digelar setiap tahun.
Kartiko Wulantomo (153070313)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar